Pelita Bandung Raya gagal melanjutkan tren positif mereka di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2012/13 setelah dipecundangi Persepam Madura United 1-0 di Stadion Siliwangi, Sabtu (1/6) malam WIB.
Kegagalan mendulang angka ini membuat Pelita Bandung Raya turun ke peringkat 15, atau masuk ke zona play-off promosi-degradasi, dengan koleksi poin 23 dari 22 pertandingan.
Sedangkan bagi Persepam, sukses mencuri tiga angka mengangkat posisi mereka ke peringkat 11 usai mengumpulkan nilai 25 dari 22 laga yang sudah dilalui.
Bermodalkan masing-masing dua kemenangan dan imbang di empat laga sebelumnya, PBR tampil percaya diri, dan langsung memberikan tekanan ke pertahanan Persepam sejak pluit kick-off ditiupkan wasit.
Namun upaya PBR untuk mencetak gol cepat menemui jalan buntu. Sebaliknya, Persepam mampu menghadirkan ancaman di lini belakang tuan rumah, dan beberapa kali merepotkan barisan pertahanan PBR.
Selepas laga berjalan setengah jam, PBR mulai memberikan ancaman berarti. Namun peluang yang diperoleh Gaston Castano dan Camara Sekou masih belum bisa menjebol gawang Persepam yang dikawal Galih Firmansyah.
Irama permainan PBR dan Persepam tidak mengalami perubahan di babak kedua. Pelatih Darko Jankovic berusaha menambah daya gedor PBR dengan memasukkan Marwan Sayedeh menggantikan Rendi Saputra.
Performa gemilang Galih di bawah mistar Persepam mementahkan peluang yang dimiliki The Boys Are Back. Di menit ke-67, Galih mengamankan sundulan Camara. Selang tiga menit kemudian, tendangan keras Rizky Pelly dari luar kotak penalti dapat ditepis.
Setelah peluang Emile Linkers dapat dipatahkan Tema Mursadat di menit ke-81, kiper PBR ini pun terpaksa harus mengambil bola dari dalam gawangnya ketika ia gagal mencegah Zaenal Arif melesakkan gol lima menit sebelum pertandingan usai, sehingga
memberikan Persepam kemenangan pada laga tandangnya.
0 Comments